Category: Agenda

KULIAH TAMU PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Pendahuluan

Kuliah Tamu

Kuliah tamu merupakan kegiatan perkuliahan/ceramah yang menghadirkan praktisi dari industri/instansi serta para pakar dari kalangan perguruan tinggi untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai program studi. Kuliah Tamu diselenggarakan dalam bentuk ceramah dan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berkaitan dengan bidang ilmu atau bidang konsentrasi sebuah program studi.

Untuk menunjang peningkatan kemampuan mahasiswa, dipandang perlu untuk memutakhirkan pengetahuan mereka. Salah satu cara pemutakhiran pengetahuan ini adalah dengan melaksanakan “Kuliah Tamu” yang tema/topiknya terkait dengan satu atau beberapa mata kuliah yang diajarkan. Untuk memastikan kemanfaatan kegiatan ini diperlukan nara sumber Dosen tamu yang diakui kepakarannya. Nara sumber ini dapat berasal dari kalangan ilmuwan di lingkungan Perguruan Tinggi ataupun para manajer, pengusaha, dari kalangan industri dan perusahaan yang terkenal. Di sini mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (FISIP) Universitas Wijaya Putra memperoleh kesempatan untuk membuka wawasan serta meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya.

Kuliah Tamu menjadi bagian dari penilaian akreditasi pada standart 5 (lima) tentang Kurikulum, Pembelajaran dan suasana akademik. Lebih khusus lagi pada instrumen penilaian dalam rangka menciptakan suasana akademik. Sehingga sudah sangat tepat kalau FISIP mengadakan Kuliah Tamu tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya dan mahasiswa sekaligus dalam upaya mempertahankan penilaian akreditasi yang sangat bagus (A).

Tujuan Dan Manfaat
Tujuan Kuliah Tamu (guest lecturer) dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang/peminatan tertentu yang tercantum dalam kurikulum sekaligus memberikan penyegaran proses pembelajaran program studi dan dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, pada pelaksanaan Kuliah Tamu, topik yang dibahas diupayakan yang memiliki potensi menambah wawasan (perluasan) dan kompetensi (penajaman) peserta pada bidang tertentu. Selain itu, pelaksanaan Kuliah Tamu dipandang sebagai suatu kesempatan bagi mahasiswa yang mengikutinya untuk memenuhi persyaratan akademis yang wajib dipenuhi mahasiswa sebelum mereka diizinkan untuk menyusun Tugas Akhir. Demikian pula Kuliah Tamu merupakan suatu indikator yang harus dipenuhi dalam evaluasi Borang Akreditasi.

Tujuan khusus Kuliah Tamu ialah:

1. Mengoptimalkan proses belajar-mengajar
2. Memberikan penyegaran wawasan mahasiswa dengan mendatangkan dosen tamu dari Perguruan Tinggi lain.
3. Meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang mata kuliah tertentu.

Khalayak Sasaran

Peserta Kuliah Tamu wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Konsetrasi Kebijakan Publik khususnya pada mata kuliah Analisis Kebijakan Publik dan Evaluasi kebijakan Publik yang sesuai dengan topik Kuliah Tamu dan dosen pembina mata kuliah. Kuliah Tamu dapat juga diikuti mahasiswa dengan konsentrasi lain prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik, Universitas Wijaya Putra.

Pertimbangan Pemilihan Pembicara

Pada Kuliah Tamu kali ini mengundang dari perguruan tinggi yaitu Prof. Dr. Mas Roro Lilik Ekowati yang berasal dari Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya. Beliau adalah ahli di bidang administrasi Publik Khususnya Kebijakan Publik yang saat ini menjabat sebagai  Dekan FISIP di Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada mahasiswa, terutama untuk:

1. Memperoleh wawasan keilmuan dan mampu membandingkan antara teori dan keterampilan yang diperoleh dalam proses perkuliahan dengan fakta di lapangan yang mungkin kelak akan mereka alami.
2. Meningkatkan motivasi mahasiswa agar lebih giat dalam menekuni bidang yang diinginkan setelah mendapatkan informasi dari narasumber/praktisi mengenai penerapan wawasan keilmuan sesuai dengan MK atau konsentrasi.

Latar Belakang

Program kerjasama bagi Perguruan Tinggi sudah menjadi suatu kebutuhan jika ingin meningkatkan kredibilitasnya. Kolaborasi atau kerjsama tidak hanya antar Perguruan Tinggi tetapi juga dengan stakeholders lainnya. Kolaborasi ini menjadi unsur penting dalam memberhasilkan lulusan yang bisa menjawab kebutuhan dunia kerja. Selain itu kolaborasi  juga perlu dilakukan dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri. Program kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri, memberi peluang besar bagi perguruan tinggi dalam negeri untuk transfer of knowledge dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Terdapat dua manfaat yang dapat diperoleh perguruan tinggi lewat kerjasama yang dilakukan dengan berbagai instansi baik dalam maupun luar negeri. Pertama, melalui kerjasama program-program akademik yang diselenggarkan akan dapat dimantapkan secara substansial dengan mengembangkan bidang-bidang pendidikan, penelitian,  pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi. Kedua melalui kerjasama akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidaknya penggunaan sumber daya akan lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual. Semua manfaat itu pada akhirnya akan menunjang upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pengembangan perguruan tinggi kedepan kearah yang lebih baik lagi.

Melalui kerjasama di bidang akademik, Perguruan Tinggi akan lebih termampukan untuk mencetak lulusan yang berkompeten dan berdayasaing baik lokal, nasional bahkan di tingkat internasional.  Berbagai strategi dan pendekatan perlu dikembangkan dan diupayakan guna memberikan nilai tambah bagi masasiswa dan lulusannya. Dengan bervariasinya strategi dan pendekatan pembelajaran khususnya dalam menambah pengalaman dan pengayaan diri mahasiswa, diharapkan juga akan menjadi salah satu daya tarik Universitas di mata masyarakat luas.  Khususnya bagi PTS seperti Universitas Wijaya Putra ini, kompetensi lulusan menjadi satu-satunya andalan untuk dapat terus berkembang dan bersaing memenangkan hati masyarakat.

Untuk itu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Putra sejak tahun 2017 telah merintis program Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri yaitu dengan School Of Government, College of Law, Government and International Studies, University Utara Malaysia (SOG COLGIS, UUM).  Kerjasama tersebut diawali dengan Studi banding dan kunjungan akademik pada tanggal 20-23 Mei 2017. Adapun hasil dari kunjungan tersebut adalah ditanda tanganinya Letter of Intent atau Muafakat Kedah oleh Vice Chancellor University Utara Malaysia Prof. Dato’ Seri DR. Mohamed Mustafa Ishak dan Rektor Universitas Wijaya Putra, H. Budi Endarto, SH.,M.Hum. Tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama juga sudah dilaksanakan dengan mengundang dosen dari UUM untuk memberikan Kuliah Umum pada tanggal 11 September 2017 oleh Dr. Nur Syakiran Akmal Ismail dan  Dr. Zawiyah Mohd Zain.

Bentuk Kegiatan

Dalam rangka merealisasikan kesepakatan kerjasama antara UWP dengan SoG COLGIS UUM tersebut, maka pada tahun akademik 2017-2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah menyusun program kegiatan visiting students  atau disebut juga dengan International Mobility Program dan kuliah tamu (guest lecturer).

Tujuan dan Manfaat

1. Untuk memberi kontribusi penilaian kinerja Perguruan Tinggi baik melalui Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Institusi dimana kerjasama khususnya kerjasama luar negeri memiliki point yang besar
2. Untuk memberi kontribusi penilaian PT dalam Anugrah kampus Unggul (AKU) dimana kriteria pertama yakni Tata Kelola Kelembagaan dan Kerjasama memiliki bobot paling tinggi yakni 35%
3. Untuk membangun dan meningkatkan citra positif Universitas Wijaya Putra (UWP).
4. Untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan diri mahasiswa,
5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyerap sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan, pengalaman, skill, selain juga membangun komunikasi yang harmonis dengan kolega mahasiswa, dan para dosen di UUM
6. Selain itu, iklim dan atmosfer akademis yang didapat selama kunjungan dapat juga diciptakan di UWP setelah mereka pulang nanti, terutama di kalangan mahasiswa.